Pupuk Dari Rumput laut
08.55
PUPUK RAMAH LINGKUNGAN DARI RUMPUT LAUT
Berbagai jenis rumput laut yang
dianggap tidak memiliki nilai ekonomis ternyata bisa digunakan sebagai bahan
baku pupuk organik. Kandungan unsur hara mikro dan makronya lebih tinggi dari
pupuk urea.
Lautan menyimpan begitu banyak sumber
daya hayati yang bernilai jual tinggi. Selain beragam jenis ikan, kekayaan laut
lainnya yang bermanfaat bagi manusia ialah rumput laut. Selama ini, rumput laut
banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan, seperti jelly atau agar-agar, roti dan lain-lain.
Selain bahan makanan, tumbuhan laut
yang termasuk keluarga gangga itu dapat diolah menjadi minuman semisal yoghurt
dan sirup. Rumput laut juga kerap diekstrak untuk dijadikan bahan baku farmasi,
kosmetika, dan bahan bakar. Karenanya, tidak heran jika rumput laut jenis
tertentu banyak dibudidayakan untuk memasok kebutuhan industri.
Dari
berbagai macam rumput laut ada beberapa rumput laut yang sangat bagus digunakan
untuk dibudidayakan dan bernilai tinggi dipasaran industri. Dengan kemajuan teknologi yang berkembang
secara pesat, rumput laut bisa digunakan sebagai pupuk tanaman yang baik dan
dapat memberikan kesuburan pada tanaman yang ada disekitar rumah kita.
Dengan melakukan
proses penelitian dengan menggunakan teknologi yang maksimal, beberapa peneliti
melakukan percobaan yakni salah satunya menggunakan rumput laut jenis
turbinaria dan rumput laut sargasum yang memiliki unsur hara makro dan
mikroyang cukup lengkap. Unsur hara makro diantaranya nitrogen, fosfor, kalium
dan kalsium. Sedangkan unsur hara mikro antara lain besi, tembaga, molibden dan
klor.
"Unsur-unsur
yang terkandung dalam pupuk rumput laut itu lebih banyak daripada pupuk urea
yang dijual di pasaran," klaim Rachmaniar.
Lebih lanjut, Rachmaniar menjelaskan
pembuatan pupuk rumput laut dalam bentuk padat diawali dengan menghancurkan
rumput laut sampai halus. Tujuannya, agar bakteri penghancur dalam proses
fermentasi dapat bekerja maksimal.
Sumber : Koran Jakarta,18 Januari
2010.Hal.22
Dikutip dari : http://kkp.go.id/index.php/arsip/c/2063/Pupuk-Ramah-Lingkungan-dari-Rumput-Laut/?category_id=30 Diakses pada tanggal 29-08-2016.
Nama : Moh.Rofiq
NIM : 15 / 378261
/ PN / 14067
Golongan A4
Kelompok 1
1 komentar
Nilai penyuluhan yang terkandung dalam artikel ini diantaranya yaitu :
BalasHapus1. Sumber teknolgi / ide
Ide yang terkandung dalam artikel ini yaitu berupa adanya inovasi baru mengenai pengolahan kembali rumput laut yang awalnya hanya menjadi sampah masyarakat dan tidak memiliki nilai ekonomis. Namun, dalam artikel ini bahan baku pembuatan pupuk dapat menggunakan rumput laut. Sedangkan, teknologi yang terdapat dalam artikel ini yaitu adanya kreativitas untuk melakukan pengolahan kembali rumput laut menjadi pupuk, bahan kosmetik, bahkan sampai makanan.
2. Sasaran
Artikel tersebut memiliki sasaran langsung yaitu ditujukan kepada petani rumput laut, dimana petani tersebut dapat memanfaatkan rumput laut agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi yaitu dengan memanfaatkannya sebagai bahan baku pembuatan pupuk, bahan kosmetik, dan makanan.
3. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari artikel tersebut yaitu berupa memberikan informasi kepada petani dalam bidang perikanan agar mampu mengombinasikannya dengan bidang lain seperti bisnis makanan.
4. Nilai pendidikan
Nilai pendidikan pada artikel ini yaitu memacu pengusaha muda agar dapat berpikir kreatif dan inovatif dengan mampu memanfaatkan alternatif lain yang ada.
Nilai berita yang terkandung dalam artikel tersebut diantaranya yaitu:
1. Timelines : artikel yang disampaikan bersifat baru karena penggunaan rumput laut sebagai bahan baku pembuatan pupuk, kosmetik dan makanan masih jarang ditemukan.
2. Importance : artikel tersebut mengandung informasi yang dibutuhkan oleh petani rumput laut dimana petani tersebut mampu memanfaatkan rumput laut agar memiliki nilai jual lebih.
3. Consequence : artikel tersebut memberikan pengaruh positif kepada petani rumput laut dimana penggunaan rumput laut sebagai bahan baku pembuatan pupuk, kosmetik dan makanan mampu meningkatkan keuntungan petani tersebut.
4. Human interest : artikel yang disampaikan mampu membangkitkan emosi manusia yaitu mampu memacu petani agar dapat berpikir kreatif dalam mengembangkan usahanya.
5. Proximity : artikel yang disampaikan bersifat dekat dengan petani.
Malahah Fiqly Labibah
15/378279/PN/4085
A4